Jalan kaki dan berlari sama-sama merupakan pilihan bagus untuk melatih kardiovaskular dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti:
- Menurunkan tekanan darah dan detak jantung
- Meningkatkan kadar kolesterol
- Mengatur gula darah
- Menjaga kesehatan pencernaan
- Memperkuat otot dan sendi
- Meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikir
- Mengurangi risiko demensia dan Alzheimer
- Meningkatkan harapan hidup
Namun, banyak orang yang bertanya-tanya mana yang lebih efektif untuk mencapai kebugaran, jalan kaki atau lari?
Menurut ahli fisiologi olahraga dan pelatih pribadi Karen Feakes, keduanya bisa membuat kita bugar, tetapi dengan catatan:
- Jalan kaki membutuhkan waktu lebih lama atau jarak yang lebih jauh untuk membakar kalori sama dengan berlari.
- Berlari membakar kalori lebih banyak karena intensitasnya lebih tinggi.
- Jalan kaki lebih mudah, nyaman, dan gratis karena tidak memerlukan peralatan khusus.
Jadi, mana yang lebih baik?
Tergantung pada tujuan dan kondisi Anda.
- Jika Anda baru memulai berolahraga, jalan kaki adalah pilihan yang tepat.
- Jika Anda ingin membakar kalori lebih banyak, lari adalah pilihan yang tepat.
- Jika Anda memiliki masalah sendi, jalan kaki mungkin lebih nyaman bagi Anda.
Yang terpenting adalah konsisten berolahraga, entah itu jalan kaki atau lari. Lakukan minimal 30 menit setiap hari untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang optimal.
Tips tambahan:
- Pilihlah intensitas yang sesuai dengan kemampuan Anda.
- Dengarkan tubuh Anda dan istirahatlah saat Anda membutuhkannya.
- Gunakan alas kaki yang nyaman dan sesuai dengan aktivitas Anda.
- Minumlah air putih yang cukup sebelum, selama, dan setelah berolahraga.
- Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program olahraga baru.
Sumber: Media Kompas