Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, kembali berlatih golf setelah delapan tahun sebagai persiapan untuk bertemu presiden terpilih AS, Donald Trump. Yoon berlatih pada 9 November 2024, pertama kali sejak 2016, dan menyatakan bahwa hubungan antara dirinya dan Trump diharapkan berjalan baik, didukung oleh tokoh Republik.
Analis mengatakan Yoon mungkin ingin memanfaatkan hubungan pribadi dengan Trump untuk mendukung kepentingan Korea Selatan, terutama terkait kebijakan “America First” Trump. Selama masa jabatan pertama, kedua negara sempat berselisih soal pembagian biaya penempatan tentara AS di Korea Selatan.
Ramon Pacheco Pardo menyatakan kepribadian Yoon yang mirip dengan Trump dapat mempererat hubungan mereka. Namun, Bruce Klingner mengingatkan bahwa meski hubungan pribadi dapat terjalin, hal itu mungkin tidak cukup untuk menghindari dampak negatif dalam negosiasi penting seperti yang terjadi dengan Jepang.
Sumber: Liputan6