Kesepakatan antara kedua kubu yang berseteru, menurut McIlroy, tertahan karena campur tangan Departemen Kehakiman AS serta keragu-raguan dari para pemain di kedua sisi. “Mungkin setengah pemain di LIV ingin kesepakatan tercapai, setengahnya mungkin tidak. Saya kira situasinya serupa di PGA Tour,” ujar pegolf asal Irlandia Utara itu. Salah satu pemain yang menolak kesepakatan ini adalah Michael Kim.
Michael Kim, pegolf peringkat 164 dunia dan pemenang John Deere Classic 2018, termasuk dalam kategori pemain PGA Tour biasa. Dia menegaskan bahwa kesepakatan apa pun hanya akan memengaruhi para pemain elit. “Apakah saya menginginkan kesepakatan? Jawaban singkat saya adalah tidak, tapi saya tidak terlalu peduli,” tulisnya di X, merespons komentar McIlroy. “Apakah tur dan LIV membuat kesepakatan atau tidak, itu tidak akan memengaruhi pendapatan saya. Tidak akan mengubah jadwal saya sedikit pun dan tidak akan mengubah penghasilan saya.”
Kim juga meragukan bahwa kembalinya para pemain LIV akan meningkatkan minat pada PGA Tour. Menurutnya, hanya beberapa pemain seperti Phil Mickelson, Bryson DeChambeau, dan Jon Rahm yang mungkin berdampak pada penonton. “Mungkin acara pertama akan menarik, tapi setelah itu? Saya mungkin salah, tapi itu pendapat saya,” tambahnya. Kim juga menekankan bahwa perlu ada konsekuensi bagi para pemain LIV yang dulu menggugat PGA Tour. “Mereka menuntut PGA Tour demi uang PIP, yang berasal dari PGA Tour itu sendiri. Itu hal yang sama petty menurut saya,” tutupnya.
Sumber: Bunkered