Bermain golf memiliki efek yang baik untuk kesehatan tubuh. Bermain di lapangan dengan ritme yang tenang membuat pegolf melupakan sejenak kepenatan. Stres soal pekerjaan akan hilang. Tubuh bisa menjadi lebih rileks, ditambah lagi paparan sinar matahari di lapangan, khususnya pada waktu tertentu, bisa menjaga kesehatan tulang.
Menurut studi, seperti dilansir dari Healthline, tingkat kematian orang yang bermain golf lebih rendah. Dr Guy L. Mintz, Direktur Kesehatan & Lipidologi Kardiovaskular, Rumah Sakit Jantung Bass Sandra Atlas, Manhasset, New York, Amerika Serikat, mengatakan berjalan di lapangan golf setara dengan aerobik, bahkan memiliki manfaat yang lebih besar.
Para peneliti menemukan orang tua yang bermain golf secara teratur, setidaknya sebulan sekali, memiliki risiko kematian yang rendah. Mereka menggunakan data dari Cardiovascular Health Study (CHS), sebuah studi observasional yang meneliti risiko penyakit kardiovaskular pada lansia berusia 65-72 tahun.
Penelitian dilakukan pada 1989-1999. Peserta dalam studi ini secara teratur melakukan pemeriksaan fisik dan kunjungan klinis. Setelah 10 tahun, dilakukan evaluasi untuk setiap kejadian kardiovaskular, seperti serangan jantung atau stroke.
Penelitian ini melibatkan sekitar 5.900 orang, 384 di antaranya bermain golf. Ditemukan bahwa pada tindak lanjut, 8,1 persen dari yang bermain golf menderita stroke, dan 9,8 persen mengalami serangan jantung.
Jumlah kejadian kardiovaskular untuk pegolf tidak berbeda secara signifikan dengan yang lain. Namun, ketika dibandingkan dengan statistik, peneliti mendapat temuan menarik. Di antara pegolf biasa, ada tingkat kematian yang secara signifikan lebih rendah 15,1 persen dibandingkan dengan orang yang tidak bermain golf sebanyak 24,6 persen
sumber : gaya.tempo.co