Pria asal Dundalk, Lawlor (27), menjadi kekuatan utama di balik turnamen golf tiga hari di Carton House, Co Kildare, yang bertujuan mempromosikan golf disabilitas. Ia bermain di Golf for the Disabled (G4D) Tour yang diluncurkan pada 2022 dan dioperasikan oleh DP World Tour. Turnamen ini menawarkan hadiah sebesar 35.000 euro (sekitar Rp570 juta), dan Lawlor berharap hadiah besar ini bisa rutin diberikan. “Kami butuh seseorang untuk memulai agar bisa tersebar ke mana-mana,” kata Lawlor.
Dengan sindrom langka Ellis-van Creveld yang membuat tubuhnya lebih pendek, Lawlor ingin menjadikan golf disabilitas sebagai olahraga arus utama. “Kami ingin membuktikan kepada DP World Tour bahwa kami adalah atlet sejati. Kami berlatih sama kerasnya dengan Rory McIlroy,” tambahnya. Ia berharap bisa memberikan harapan kepada anak-anak sakit bahwa mereka bisa mencapai level tertinggi dalam golf dan menghasilkan uang dari olahraga ini.
Turnamen di Carton House dimenangkan oleh pegolf Inggris peringkat satu dunia, Kipp Popert, dengan skor sembilan di bawah par, unggul empat pukulan dari Alan Gaynor di posisi kedua, dan Lawlor di urutan ketiga. Meskipun status amatir Popert membuatnya tidak bisa mengambil hadiah, ia senang berpartisipasi dalam pekan penting bagi golf disabilitas. “Saya percaya semua pegolf disabilitas harus memiliki peluang untuk bermain dan mencari nafkah dari golf,” ungkap Popert.
Sumber: BBC