Sep
Bisnis pengelolaan lapangan golf di Kepulauan Riau (Kepri), khususnya Batam, diprediksi akan mendapat limpahan pemain golf dari Singapura setelah penutupan permanen Lapangan Golf Marina Bay. General Manager Palm Springs Golf & Country Club, Steven Japari, menyebutkan bahwa Batam, dengan tujuh lapangan golf, siap menjadi destinasi potensial bagi sekitar 50 ribu golfer Singapura. Palm Springs, lapangan golf terbesar di Batam dengan luas 244 hektare, telah menarik 40 ribu golfer setiap tahunnya dari berbagai negara, termasuk lokal.
Meskipun Johor Bahru di Malaysia menjadi pesaing karena biaya transportasi yang lebih murah, Batam memiliki keunggulan dalam menyediakan jasa caddy yang tidak tersedia di lapangan golf di Singapura atau Malaysia. Steven menambahkan bahwa potensi golfer Singapura di Batam dapat menghasilkan pendapatan hingga Rp 60 miliar per tahun, dengan peluang setiap lapangan golf meraih pasar senilai Rp 8 miliar.
Tantangan terbesar adalah tingginya biaya tiket ferry antara Batam dan Singapura, namun penerbitan Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2024 tentang Bebas Visa Kunjungan diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata di Kepri. Palm Springs Golf & Country Club juga telah menyiapkan layanan sewa kamar dengan harga Rp 500 ribu per malam untuk mendukung kunjungan golfer dari Singapura.
Sumber: Wartakepri
