Para pembantu Donald Trump sedang berupaya keras untuk mengalihkan fokus capres Partai Republik itu dari bermain golf ke kampanye Pilpres AS. Meskipun tim kampanyenya mencoba mendorong Trump untuk lebih aktif berkampanye, mantan presiden ini justru terlihat lebih sering bermain golf di Bedminster, New Jersey, saat keluarganya berkunjung pada Agustus 2024. Ia juga tampak kurang antusias selama konferensi pers dan penggalangan dana, serta lebih memilih menghindari liputan berita tentang Konvensi Nasional Demokrat.
Menurut mantan ajudannya, Trump lebih suka memiliki jadwal yang santai selama berada di Bedminster, menghabiskan waktu di lapangan golf dan menghindari menonton konvensi Demokrat yang dapat memicu kemarahannya. Namun, kampanyenya berusaha mengimbanginya dengan menjadwalkan acara untuk bersaing dengan konvensi tersebut, meskipun Trump sering kali menyimpang dari pokok bahasan yang disiapkan dalam pidatonya.
Mantan juru bicara Gedung Putih, Alyssa Farah Griffin, menyatakan bahwa Trump tampaknya tidak bersemangat dalam menjalankan kampanyenya kali ini. Dari menghabiskan waktu bermain golf hingga memberikan julukan yang dianggap kurang kuat kepada lawannya, ia dinilai kehilangan kekuatannya. Meskipun demikian, juru bicara Trump, Steve Cheung, menegaskan bahwa Trump tetap memiliki jadwal kampanye yang padat dan fokus pada kebijakan substantif.
Sumber: Beritasatu