Hideki Matsuyama mengungkapkan bahwa dirinya dirampok di sebuah bandara di London, sebuah insiden yang membuatnya kehilangan dompet dan dua anggota timnya.
Peristiwa perampokan ini dilaporkan oleh Golf Digest Jepang, yang berbicara dengan Matsuyama menjelang Kejuaraan FedEx St. Jude minggu ini. Bintang golf asal Jepang tersebut, yang baru saja memenangkan medali perunggu di Olimpiade di Prancis, sedang transit di Inggris.
Sayangnya, selain dompet Matsuyama, paspor milik caddie-nya, Shota Hayato, dan pelatihnya, Mikihito Kuromiya, juga dicuri. Akibatnya, keduanya harus kembali ke Jepang untuk mengurus dokumen perjalanan darurat alih-alih menuju Memphis untuk tahap pertama Playoff FedEx Cup. Waktu paling awal mereka bisa sampai di Amerika Serikat adalah menjelang Kejuaraan Tour dalam dua minggu.
“Ada kemungkinan mereka bisa sampai, tapi kita harus menganggap kemungkinannya mendekati nol,” kata Matsuyama kepada Golf Digest Jepang. “Saya akan bermain golf seolah-olah saya kembali ke cara saya sebelum memiliki pelatih. Saya merasa semua tanggung jawab ada pada saya.”
Sementara itu, Taiga Tabuchi, yang biasanya menjadi caddie untuk sesama pegolf Jepang, Ryo Hisatsune, akan mengisi posisi caddie bagi Matsuyama.
“Saya senang dia mau menerima,” kata juara Masters 2021 tersebut. “Dia sudah bekerja dengan Hisatsune tahun ini, jadi saya pikir dia sudah paham, dan dia bisa berbicara bahasa Inggris, jadi saya bisa mengandalkannya. Saya ingin menyampaikan apa yang sudah saya kembangkan dengan Shota di lapangan kepadanya.”
Matsuyama memasuki babak playoff PGA Tour di posisi No. 8 dan berada dalam posisi bagus untuk menjadi salah satu dari 30 pemain terbaik yang maju ke Atlanta dalam dua minggu, berkat kemenangan di Genesis Invitational pada Februari. Di sisi positifnya, medali perunggunya tampaknya tidak termasuk di antara barang-barang yang dicuri.
Sumber: Golfdigest