Lydia Ko Raih Emas Olimpiade Paris 2024 

Lydia Ko, pegolf muda berbakat asal Selandia Baru, mencetak sejarah dengan meraih medali emas Olimpiade di Paris. Setelah sebelumnya meraih medali perak di Rio dan perunggu di Tokyo, Ko kini melengkapi koleksi medali Olimpiadenya dengan emas di Le Golf National.

Kemenangan ini sekaligus memastikan Ko sebagai penerima termuda yang dilantik ke dalam LPGA Hall of Fame, menambah kilau perjalanan kariernya yang luar biasa. Pertarungan empat hari di lapangan Le Golf National menjadi ujian berat bagi Ko. Pada hari terakhir, ia sempat unggul lima pukulan hingga hole ke-11.

Namun, drama memuncak ketika Ko melakukan double bogey di hole ke-13, sementara penantang terdekatnya, Esther Henseleit dari Jerman, menyelesaikan permainan dengan spektakuler, mencetak birdie di dua hole terakhir dan mencatat skor 8 under.

Dengan ketenangan luar biasa, Ko menghadapi tekanan di hole ke-18 dan mencetak birdie yang memastikan kemenangan dengan selisih dua pukulan, menutup turnamen dengan skor -10.

“Saya merasa seperti Cinderella yang menemukan sepatu kaca saya di podium ini,” ungkap Ko dengan penuh haru. “Melengkapi koleksi medali ini adalah impian yang menjadi nyata, tetapi fokus saya selalu pada permainan golf itu sendiri. Saya bahkan menutup akun Instagram saya agar tetap fokus dan tidak terpengaruh oleh hal-hal di luar lapangan.”

Pengalaman di Paris juga memberikan kenangan tak terlupakan bagi Ko, yang merasa disambut hangat oleh para penggemar Prancis.

“Para penggemar di sini luar biasa, mereka memperlakukan saya seolah-olah saya salah satu dari mereka. Ini adalah momen puncak dalam hidup saya,” tambah Ko.

Namun, ada kabar yang mungkin mengecewakan bagi para penggemar Lydia Ko. Pemain berusia 27 tahun ini telah menyatakan bahwa Paris mungkin menjadi Olimpiade terakhirnya, mengingat ia tidak berencana bermain golf setelah usia 30 tahun. Keputusan ini membuat kemenangan di Paris semakin berarti.

Di sisi lain, Lin Xiyu dari Tiongkok meraih medali perunggu dengan skor 7 under, sementara Henseleit diperkirakan akan debut di Piala Solheim bulan depan. Nelly Korda, yang sempat mendominasi awal tahun 2024, mengalami kesulitan dan terlempar dari perebutan medali setelah mencetak 40 di sembilan hole terakhir.

“Akhir-akhir ini, kesalahan demi kesalahan menghantui permainan saya,” kata Korda, mengakui tantangan yang dihadapinya. “Saya harus bisa mengendalikan situasi ini dan berhenti membuat kesalahan beruntun.”

Kemenangan Lydia Ko di Paris menandai puncak kariernya yang cemerlang, menambahkannya ke dalam daftar elite pegolf dengan prestasi Olimpiade yang lengkap.

Sumber: Golftimes