Aaron Rai menjadi bintang terakhir yang bersinar di Sedgefield Country Club pada hari Minggu (11/8) dengan meraih gelar PGA Tour pertamanya di Wyndham Championship. Kemenangan dramatis ini terjadi setelah Max Greyserman, yang sempat memimpin, mengalami kegagalan di sembilan hole terakhir.
Petenis Inggris berusia 29 tahun itu mengakhiri puasa gelarnya sejak 2020 dengan mencetak 64 tanpa bogey di ronde terakhir, mengantarkannya meraih kemenangan dua stroke yang berharga. Rai, yang mencatatkan skor total 18-under 262, tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya. “Ini benar-benar mimpi yang menjadi kenyataan. Sebuah pencapaian yang luar biasa,” ujarnya.
Namun, cerita kemenangan ini penuh dengan drama. Greyserman, yang sebelumnya memimpin dengan nyaman setelah eagle di hole ke-13, tiba-tiba kehilangan kendali. Pukulan tee-nya di hole ke-14 melambung ke kanan, memantul dari jalur golf cart, dan keluar lapangan. “Jika bola tidak mengenai jalur golf cart, mungkin hasilnya akan berbeda,” kata Greyserman dengan nada penyesalan. Skor 8 pukulan di hole tersebut menghapus keunggulannya dalam sekejap.
Meski Greyserman sempat bangkit dengan birdie di hole ke-15, nasib berkata lain. Di hole 16 par-3, ia melakukan empat putt, mencetak double bogey, dan kembali turun ke 16 under. Greyserman, yang sepanjang minggu memimpin dalam hal putting, akhirnya harus puas finis di posisi kedua dengan skor akhir 69. “Saya bermain cukup baik untuk menang,” ucap Greyserman. “Saya akan pergi dengan lebih percaya diri, belajar dari kesalahan, dan tumbuh darinya.”
Sementara itu, Rai, yang memulai turnamen dengan dua kali skor 65 dan 68 di ronde ketiga, menunjukkan performa luar biasa dengan empat birdie berturut-turut mulai dari hole ketiga. Rai mengejar ketertinggalan dan naik ke 16 under. Ia bahkan tidak menyadari keterpurukan Greyserman hingga mencapai tee ke-18, di mana caddy-nya memberitahunya untuk “mainkan saja hole yang bagus.” Rai kemudian menutup ronde dengan putt birdie 8 kaki di hole terakhir, memastikan kemenangannya.
Kemenangan ini menandai puncak dari performa konsisten Rai, yang sebelumnya berhasil finis Top-20 dalam lima dari enam start terakhirnya, termasuk T-2 di Rocket Mortgage Classic dan T-4 di Genesis Scottish Open. “Ini adalah perjalanan yang luar biasa,” kata Rai. “Ketika itu berujung pada kemenangan, baik itu kemenangan pertama atau kemenangan ganda, itu sangat istimewa bagi siapa pun yang menang. Saya pikir semua orang yang bermain di Tour dapat menghargai betapa sulitnya untuk menang dan betapa sulitnya untuk mencapai tahap ini.”
Di posisi ketiga, J.J. Spain mencetak 64 dan Ryo Hisatsune dari Jepang tampil impresif, berbagi tempat di T-3. Kemenangan Rai ini tidak hanya mengukir sejarah pribadi, tetapi juga menambah warna dalam kompetisi PGA Tour yang semakin sengit.
Sumber: Golftimes