Olahraga Saat Puasa? Kenapa Enggak?

Puasa terkadang dijadikan alasan sejumlah orang untuk bermalas-malasan. Padahal tubuh tetap memerlukan latihan fisik loh agar tetap bugar. Hilangkanlah bayangan semu bahwa olahraga di bulan puasa ini akan menyiksa diri. Nah, ada beberapa alasan nih kenapa kita mesti tetep nyempetin waktu buat olahraga saat ini.

Pertama, olahraga saat puasa itu agar Detoksifikasi (pengeluaran racun) dalam tubuh tetap lancar. Hal ini dikarenakan olahraga akan mengoptimalkan sirkulasi darah dan fungsi kelenjar getah bening. Kedua, dapat menghilangkan rasa malas dan ngantuk. Biasanya saat puasa, badan kita akan terasa lemas sampai malas melakukan sesuatu, yang ada inginnya tidur saja, bener enggak? Nah hal ini disebabkan karena aktivitas fisik yang dilakukan rendah. Untuk mengatasinya kita dapat melakukan aktivitas yang ringan, asalkan badan kita ini bergerak.

Menurut Dr. Michael SpKO, Spesialis Kedokteran Olahraga yang dilansir oleh DetikHealth, ketika hendak melakukan olahraga saat puasa harus ada tujuannya terlebih dahulu. Jika ingin sehat atau untuk hidup lebih baik, maka lakukan olahraga sesuai kemampuan tubuh. Namun, jika yang tidak terbiasa olahraga lalu ingin hidupnya lebih baik, maka mulailah dengan olahraga ringan karena tubuhnya belum siap. Olahraga ringan ini seperti jalan cepat, main bulu tangkis dan bersepeda. Namun keamanan saat melakukan olahraga sangat ditekankan Dr.Michael karena banyak kasus orang yang memaksakan diri untuk berolahraga namun pada saat kondisi tubuh sedang tidak siap, yang akhirnya dapat berakibat fatal.

Harus diingat juga nih, pada pagi dan siang hari tidak dianjurkan untuk melakukan aktivitas yang berat untuk menghemat tenaga, tapi jangan malas-malasan juga ya hehehe. Lalu kapan waktu yang tepat untuk melakukan olahraga di bulan Ramadhan? Jawabannya adalah sore hari. Kira-kira 30 – 60 menit sebelum berbuka puasa. Ini saatnya membakar sisa kalori kalian. Bahkan mungkin akan membakar energi cadangan yang berupa lemak tubuh. Lakukan olahraga ringan setiap sore 15 – 20 menit saja.

Kalau olahraganya pagi, kira-kira apa ya yang harus diperhatikan? Kalian bisa menentukan dulu tujuan dari olahraga tersebut. Bila ditujukan untuk kesehatan dan kebugaran, sebaiknya dilakukan pada saat pagi hari setelah sahur dengan intensitas ringan, sehingga tidak memicu terjadinya dehidrasi dan kelelahan yang berlebihan saat siang hari yang berpotensi untuk mengurangi efektivitas kerja. Supaya tercipta suasana menyenangkan, enggak ada salahnya kalau kalian mengajak anggota keluarga lainnya atau teman untuk ikut berolahraga juga.

Nah kalau olahraga di sore hari gimana? Latihan sore hari biasanya lebih bersifat individual, jadi bisa lebih berat. Olahraga sore misalnya gym. Bagi orang yang terbiasa nge-gym, puasa bisa membuat ototnya kendur, maka olahraga di sore hari ini bisa tetap menjaga ototnya.

Intinya olahraga memang baik, namun jangan juga dipaksakan. Karena tidak semua olahraga baik dilakukan saat berpuasa. Bisa saja, jika kita tidak tahu tujuan dari olahraga tersebut dan badan kita sedang tidak sehat, malah bikin kondisi tubuh jadi memburuk. Jadi untuk sehat tidak harus memaksakan, tetap sayangi tubuh kalian ya guys. (Intan/SM)

sumber : SuaraMahasiswa