Chesson Hadley Tetap Unggul di Palmetto Championship

Chesson Tyler Hadley yang lahir pada 5 Juli 1987 ini adalah seorang pegolf profesional asal Amerika yang bermain di PGA Tour. Hadley lahir di Raleigh, North Carolina pada 5 Juli 1987 dari pasangan Russell dan Edna Ruth Hadley. Dia bermain golf perguruan tinggi di Georgia Tech di mana dia adalah All-American tiga kali dan telah memenangkan dua acara termasuk kejuaraan Konferensi Pantai Atlantik pada tahun 2010.

Chesson Hadley, yang gagal lolos cut pada 11 dari 15 start terakhirnya di PGA Tour dan turun ke peringkat terendahnya sejak tahun 2016, unggul atas Dustin Johnson ketika keduanya berjalan berdampingan di grup terakhir pada hari Sabtu dan tetap di puncak papan peringkat setelah tiga hari pada Palmetto Championship di Congaree.

Kemudian, satu-satunya hal yang menghentikan Hadley, yang satu-satunya gelar PGA Tour dia dapatkan di Puerto Rico Open pada tahun 2014, adalah penangguhan permainan karena cuaca yang buruk ketika ia sedang berdiri di tee ke-18.

Sementara, permainan ditunda pada pukul 17.55 waktu setempat dan kemudian dihentikan untuk hari itu pada jam 8 malam. Hanya empat pemain yang masih berada di dalam lapangan, yaitu Hadley, Johnson, Harris English dan Tain Lee.

Selain itu Hadley, yang memimpin dengan dua pukulan setelah 36 hole, akan memimpin sebanyak 4 pukulan menuju hole ke-18 saat pertandingan tersebut dilanjutkan pada pukul 7:30 pada Minggu.

Setelah ia membuka dengan bogey di hole pertamanya, Hadley tetap sabar melalui serangkaian 10 par secara berturut-turut dan tidak kehilangan keunggulannya. Kemudian dia melepaskan empat birdie di lima hole di sembilan hole belakang untuk memisahkan diri dari para pemain yang ada di lapangan.

“Saya benar-benar tidak nyaman untuk memulai, tentu saja. Saya gugup, saya cemas dan sudah lama saya tidak berada di posisi seperti ini,” kata Hadley. “Saya pernah berada di posisi seperti itu sebelumnya, tetapi Anda agak lupa. Saya mulai merasa lebih baik di hole 4. Dan kemudian saya membuat putt yang sangat bagus di 6 untuk par dan saya merasa, saya merasa sangat baik setelah itu. Jadi saya mulai merangkai beberapa hole yang bagus dan mampu membuat beberapa birdie di sana menjelang akhir.” Jelasnya saat menambahkan.

Sementara itu, Hadley berada di 14 under hingga 53 hole. Johnson, berada di sisi lain, dia tidak pernah benar-benar mengejar meskipun dengan birdie di hole kedua. Pemenang mayor dua kali dengan 24 gelar PGA Tour membuat tiga bogey dalam sembilan hole di belakang, rally dengan birdie secara berturut-turut pada 15 dan 16 tetapi kemudian bogey di 17 dan berada di posisi enam pukulan di belakang pada 8 under setelah 53 hole.

Kemudian Harris English, yang telah berjuang keras sejak The Players, naik ke peringkat kedua dengan 10 under dengan meraih lima birdie dan satu bogey. Dia memiliki putt birdie sebanyak 10 kaki di hole terakhir saat permainan dilanjutkan.

Sumber : golfjoy.co.id