Georgia Hall, Mina Harigae Berbagi Keunggulan di AIG Women’s Open

Georgia Kelly Hall MBE yang lahir pada 12 April 1996 ini adalah seorang pegolf profesional asal Inggris. Dia bermain di Ladies European Tour, dan LPGA Tour. Pada tahun 2018 ia memenangkan Women’s British Open di Royal Lytham, Itu adalah kemenangan pertamanya di kejuaraan besar.

Georgia Hall asal Inggris ini melanjutkan upayanya untuk meraih gelar AIG Women’s Open kedua dengan berbagi pimpinan pada hari kedua di Carnoustie. Hall, yang menang di Royal Lytham dan St Anne’s pada tahun 2018, ia mencatatkan 3-under 69 untuk naik ke 7 under pada separuh jalan di links Skotlandia.

Kemudian, pemain asal Amerika Mina Harigae sejajar dengan Hall yang berusia 25 tahun setelah mencetak skor 67. Pegolf nomor satu dunia Nelly Korda yang berbagi keunggulan semalam ikut turun dengan 1-over 73.

Selain itu, pegolf asal Amerika yang berusia 23 tahun ini adalah bintang baru dalam permainan putri setelah memenangkan gelar mayor pertamanya di Women’s PGA pada bulan Juni dan memperkuatnya dengan emas di Olimpiade Tokyo.

Tetapi dia tidak mampu membangun putaran pembukaannya pada sore yang membuat frustrasi dalam kondisi yang tenang di Carnoustie. Berjuang untuk mendaratkan putt, Korda memulainya dengan delapan par sebelum bogey pada hole 9 dan 11.

Dan akhirnya dia memasukkan sebuah birdie pada 14, tetapi bogey berikutnya, kemudian dengan luar biasa memasukkan putt birdie yang panjang pada hole 17.

Sementara itu, Madelene Sagstrom dari Swedia dan Kim Sei-young dari Korea Selatan juga ditempatkan di samping Korda setelah putaran pembukaan pada hari Kamis, tetapi mereka juga tidak bisa tampil sebagai yang terdepan.

Setelah itu, Kim sebagai juara Women’s PGA 2020 dan peringkat empat dunia, memimpin setelah melakukan awal yang bagus dengan empat birdie di paruh depan. Tetapi dia memudar di bagian belakang untuk finis 6 under dengan hasil 71.

Kemudian, Sagstrom mencoba untuk memenangkan tempat di tim Solheim Cup Eropa dengan performa yang kuat, meskipun tantangan Open-nya ditekuk oleh bogey secara berturut-turut pada 16 dan 17 saat ia finis tiga pukulan dari pemimpin skor.

Selain itu, Juara bertahan Sophia Popov pegolf dari Jerman yang berada di peringkat 304 dunia ketika dia menang di Troon 12 bulan lalu ini akan gagal lolos cut setelah 3-over 75. Pegolf nomor enam dunia asal Selandia Baru Lydia Ko terlihat dalam bahaya gagal lolos cut sebelum tiga birdie di sembilan hole belakang yang membuatnya bertahan dengan 1 under.

Sementara, dengan 32 pemain yang dipisahkan oleh hanya lima pukulan, peluang para pemain tetap terbuka lebar dan akan menampilkan permainan akhir pekan yang menarik. Prakiraan cuaca yang buruk untuk Sabtu sore bisa mendatangkan malapetaka bagi para pegolf yang memulainya pada siang hari.

Sumber : golfjoy.co.id