Sergio García Fernández adalah seorang pegolf profesional asal Spanyol. Dia telah bermain di European Tour, PGA Tour dan LIV Golf Invitational Series. García juga telah memenangkan 36 turnamen internasional sebagai seorang pegolf professional.
Sergio Garcia menutup putaran finalnya pada hari Minggu dengan 5-under 67 dan menang untuk tahun ke-10 secara berturut-turut di seluruh dunia, dan pertama kali di PGA Tour sejak Masters 2017.
Kemudian, Sergio Garcia memainkan dua pukulan kunci pada sembilan hole belakang, dan yang terakhir adalah pukulan 8-iron hingga jarak 30 inci pada hole terakhir untuk birdie dan kemenangan satu tembakan di Sanderson Farms Championship.
Selain itu, Peter Malnati satu-satunya kemenangan PGA Tour yang telah ia peroleh di turnamen ini dalam lima tahun lalu dengan menutup putaran dengan hasil 63, terbaik dalam karirnya. Ia juga menunggu hampir dua jam untuk melihat apakah kedudukan itu akan bertahan hingga semua selesai. Tetapi ternyata hanya hampir berhasil.
Sementara, Garcia tertinggal dua tembakan ketika dia memukul wood-5 pada hole ke-14 par-5 yang berhasil melewati bunker, dan terbang ke atas, ke pinggiran kemudian menggelinding ke dalam jarak 4 kaki untuk eagle sehingga jadi menyamai keunggulan.
Kemudian, dia juga harus menyelamatkan par dari bunker dengan putt 5 kaki pada hole ke-15 setelah tembakan tee yang buruk, dan ia meraih kemenangan dengan pukulan tee besar pada hole ke-18 dan iron-8 dari 171 yard. Garcia juga segera mulai berjalan setelah tembakan itu, dan bola tersebut mendarat di samping lubang dan berhenti dengan tepat di belakangnya.
Dia juga memejamkan mata tepat sebelum pukulan, sebuah kebiasaan yang dia kembali lakukan pada minggu ini, dia melakukannya dan mengepalkan tinjunya dengan seringai yang cukup lama dan tidak terlihat pada pria asal Spanyol yang berusia 40 tahun itu.
Kemudian, satu minggu setelah jatuh dari 50 besar dunia untuk yang pertama kalinya sejak tahun 2011, Garcia menang untuk yang ke-11 kalinya di PGA Tour dan ke-31 kalinya di seluruh dunia. Dan akhirnya dia finis di 19-under 269.
Sementara itu, J.T. Poston, yang memulai putaran terakhirnya memimpin bersama dengan Garcia dan Cameron Davis dari Australia, dan tertinggal satu tembakan ketika dia gagal pada fairway ke-16 ke kanan, kemudian masuk ke bunker dan gagal menyelamatkan par.
Dan akhirnya ia menyelesaikan putaran dengan dua par untuk 70 dan finis pada posisi ketiga. Davis juga memiliki tiga bogey di sembilan hole depan dan tidak pernah menjadi faktor, dan finis dengan 72.
Sumber : golfjoy.co.id