Olahraga golf merupakan kegiatan yang bisa dibilang mewah. Mulai dari perlengkapan dan sarana seperti lapangan rumput, stik golf, dan lain-lain. Kini, golf sudah menjadi olahraga yang populer, terutama di Amerika Serikat dan Eropa. Kawasan lain, seperti Asia, juga banyak yang menyukai permainan satu ini.
Sedangkan di Indonesia, permainan golf identik dengan olahraga masyarakat menengah ke atas. Para pengusaha maupun pejabat pun kerap memilih olahraga ini sebagai pengisi waktu senggang mereka.
Berikut ini adalah area-area yang terdapat dalam lapangan golf:
- Teeing Area
Teeing area merupakan tempat setiap pegolf untuk memulai pukulannya. Hasil pukulan dari teeing area ini akan sangat menentukan hasil yang akan didapat pegolf dalam satu hole.
- Green Area
Green Area merupakan tempat bagi para pegolf melakukan putting atau pukulan akhir untuk memasukkan bola ke lubang. Bola yang dipukul di green area tentu menghasilkan gerakan menggelinding di atas tanah, tidak atau jarang yang melayang.
- Bunker
Bunker adalah area yang harus diwaspadai pegolf. Jika bola sampai jatuh ke area tersebut, maka pegolf bakal kesulitan mendapat kan birdie. Pasalnya, permukaan bunker bukanlah rumput seperti area lainnya, melainkan permukaan tanah. Ini akan menyulitkan pegolf memukul dengan baik.
- Penalty Area
Penalty Area adalah area yang benar-benar harus dihindari para pegolf. Penalty area bisa berupa semak-semak atau danau yang ada di lapangan golf. Jika bola sampai jatuh ke penalty area, maka pegolf mendapat hukuman berupa penambahan jumlah pukulan.
Misalnya, pukulan pertama seorang pegolf jatuh ke penalty area. Maka kesempatan berikutnya akan langsung dianggap sebagai pukulan ketiga. Dalam olahraga golf, makin sedikit jumlah pukulan maka semakin bagus juga nilai yang akan didapat.
Sumber : olahraga.skor.id