PGA Tour baru saja mengumumkan jadwal untuk musim 2025, dan seperti yang diperkirakan, tidak ada kejutan besar, terutama terkait dengan keterlibatan LIV Golf yang didukung oleh Dana Investasi Publik (Public Investment Fund) Arab Saudi.
Meskipun ada perbincangan yang rumit, PGA Tour dan LIV Golf tetap berjalan masing-masing jalur, setidaknya hingga tahun 2026.
Jay Monahan, Komisioner PGA Tour, menyatakan bahwa meski diskusi dengan PIF penuh tantangan, pembicaraan terus berlangsung. “Diskusi ini memang kompleks, tapi kita berada di tempat yang baik, dan itu yang paling penting,” ungkapnya. Ketika ditanya apakah rilis jadwal 2025 menandakan bahwa keterlibatan dengan LIV tidak akan terjadi hingga 2026 atau 2027, Monahan menjawab singkat, “Itu adil.”
Jadwal 2025 memperkenalkan beberapa perubahan signifikan. Salah satu perubahan terbesar adalah kembalinya Memorial dan RBC Canadian Open ke jadwal mereka sebelumnya. Memorial akan berlangsung dari 29 Mei hingga 1 Juni, diikuti oleh Canadian Open, dan kemudian U.S. Open di Oakmont.
Keputusan ini diambil setelah pada tahun ini Memorial diadakan seminggu sebelum U.S. Open, yang sempat menimbulkan ketidakpuasan dari tuan rumah Memorial, Jack Nicklaus.
Musim PGA Tour 2025 akan dimulai pada 2 Januari dengan Sentry Tournament of Champions di Kapalua. Tidak adanya Olimpiade dalam kalender tahun depan memungkinkan musim reguler berakhir pada 24 Agustus di Tour Championship.
Turnamen lainnya tetap mengikuti urutan yang sama seperti tahun 2024, dengan delapan acara istimewa yang kini akan diikuti minimal 72 pemain, berbeda dari tahun sebelumnya yang kadang-kadang hanya melibatkan kurang dari 70 pemain.
Di sisi lain, para pemain terkenal dari LIV Golf seperti Jon Rahm, Bryson DeChambeau, dan Brooks Koepka hanya akan bertemu dengan para pemain PGA Tour di empat turnamen besar, jika mereka memenuhi syarat.
Rory McIlroy, yang terlibat dalam subkomite transaksi yang bernegosiasi dengan PIF, mengungkapkan bahwa ia belum melakukan panggilan telepon terkait pembicaraan tersebut sejak awal Juni.
“Pembicaraan itu sudah pasti mereda,” ujar Patrick Cantlay, anggota dewan direksi PGA Tour dan PGA Tour Enterprises, yang juga menyadari bahwa diskusi menjadi lebih jarang.
Perubahan lain dalam jadwal 2025 adalah tempat penyelenggaraan BMW Championship, satu-satunya ajang pascamusim yang berpindah-pindah, yang akan kembali ke Caves Valley di Baltimore tahun depan.
U.S. Open akan kembali digelar di Oakmont untuk pertama kalinya sejak 2016, sementara PGA Championship akan kembali diadakan di Quail Hollow, dan British Open akan berlangsung di Royal Portrush, tempat Shane Lowry menang pada 2019.
Dengan berbagai perubahan ini, PGA Tour tampaknya berupaya menjaga keunggulan kompetitifnya di tengah dinamika dunia golf yang terus berkembang.
Sumber: Golftimes