Rory Hie Cetak Skor 70 Saat Tiga Pemain Berbagi Kepemimpinan di Taiwan

Rory Hie yang lahir pada 1 September 1988 ini adalah seorang pegolf profesional asal Indonesia yang bermain di Asian Tour. Hie lahir di Balikpapan, Indonesia. Dia pertama kali bermain golf pada usia enam tahun, dan kemudian menghabiskan waktu di Amerika Serikat, di mana dia adalah pemain junior yang paling dicari pada tahun 2006, mencapai peringkat # 1 junior di AS.

Putaran pertama Mercury Taiwan Masters di Taiwan Golf and Counrty Club pada hari Kamis (3/10), pegolf Indonesia Rory Hie mencatatkan skor dua under par 70. Dengan membukukan dua birdie di hole 4 dan 12 tanpa bogey, Roy menempatkan dirinya di posisi ke-8 bersama delapan pemain lainnya yaitu, Itthipat Buranatanyarat, Hang Hsiang-hao, Siddikur Rahman, Yeh Wei-tze, Panphol Pittayarat, Nitithorn Thippong, Pavit Tangkamolprasert, dan Chikkaranappa.

Miguel Tabuena dan Nicholas Fung, di sisi lain, membuktikan kemampuan tandem mereka dengan membukukan lima pukulan di bawah par 67 untuk menduduki puncak klasemen bersama Keith Horne dari Australia.

Sementara Tabuena, yang telah memenangkan Asian Tour dua kali, menikmati putaran tanpa bogey, sementara Fung hampir menyamai upaya Tabuena tanpa cacat hingga tembakan di hole kesembilan, atau sekaligus menjadi hole penutupnya pada hari itu, membuatnya gagal menjadi solo leader.

Tabuena senang sudah menemukan kembali permainannya di Taiwan Golf and Country Club setelah finis kedua pada tahun 2016.

“Saya bermain dengan baik terutama minggu lalu, hanya saja saya belm beruntung di Jepang pekan lalu. Tapi saya tahu saya bermain bagus hingga sejauh ini dan sedikit membantu bahwa saya sudah bermain bagus pada banyak kesempatan,” Kata pegolf asal Filipina tersebut.

Tidak hanya Tabuena, Fung juga memiliki putaran yang manis di Mercury Taiwan Masters. “Sejauh ini musim saya bagaikan roller-coaster dan saya senang rasanya bisa berhasil membukukan putaran terbaik seperti hari ini. Faktanya, sejauh ini, ini adalah putaran terbaik yang pernah saya bukukan di turnamen ini. Ini akan menjadi tahun terakhir sebagai winner excemption dan saya harus melakukannya dengan sangat baik terutama sekarang karena kita memasuki rangkaian terakhir musim ini,” Jelas Fung.

“Saya melakukan putt dengan sangat baik hari ini dan hanya melakukan satu kesalahan pada hole penutup di mana saya melakukan pukulan yang salah dan harus puas dengan satu-satunya bogey yang saya buat hari ini,” Tambah dari pemain Malaysia itu.

KemudianAjeetesh Sandhu dari India telah membukukan skor 68 untuk membuntuti jejak pemuncak papan skor dengan satu tembakan.

“Saya membuat lima birdie berturut-turut dan saya pikir itu adalah bagian yang paling menyenangkan hari ini. Saya bermain sangat bagus dan seharusnya bisa jauh lebih rendah, tapi tidak apa-apa,” Jelas Sandhu.

“Sejauh ini saya belum mendapatkan hasil yang baik, tetapi Anda tahu, saya masih merasa sangat yakin dengan sisa minggu ini.” Katanya saat menambahkan.

Sumber : golfjoy.co.id