Sergio Garcia Fernandez lahir pada 9 Januari 1980. Dia adalah seorang pegolf professional asal Spanyol. Dia telah bermain di European Tour, PGA Tour dan saat ini bermain di LIV Golf Invitational Series. Garcia telah memenangkan 36 turnamen internasional sebagai seorang profesional, terutama Kejuaraan Pemain 2008 dan Turnamen Master 2017.
Kemudian, sudah 15 tahun sejak Sergio Garcia terakhir kali bermain di Plantation Course di Kapalua, tuan rumah dari Sentry Tournament of Champions. Garcia sebagai pemenang turnamen pada tahun 2002, dia tidak melewatkan satu pukulan pun. Dia mengatakan “Aloha” pada skornya 6-under 67 dan berbagi posisi di jajaran atas pada putaran pertamanya di Hawaii.
“Senang bisa kembali,” Ujar Garcia. “Saya bisa saja datang jauh-jauh sebelum tahun ini, tetapi berada di Eropa itu terlalu jauh untuk datang cuma satu atau dua minggu.” Katanya saat menambahkan.
Selain itu Garcia, dia lolos ke turnamen dengan memenangkan Sanderson Farms Championship pada bulan Oktober lalu, dia telah melewatkan turnamen ini pada tahun-tahun yang sebelumnya karena secara tradisional telah menghabiskan Natal di negara asalnya yaitu Spanyol dan dia memperkirakan itu adalah perjalanan 22 jam ke Maui dari sana.
Namun di tahun ini, karena adanya COVID-19 dia tidak bisa melakukan perjalanan ke Eropa dan tiba di Kapalua lebih awal dari rumahnya yang ada di Texas. “Tahun ini, sedikit lebih mudah karena kami berada di Austin karena semua yang terjadi di dunia dan itu membuat saya dan keluarga lebih mudah berada di sini dan hanya memiliki beberapa minggu yang menyenangkan,” Katanya saat dia menjelaskan.
Sementara, pada putaran Garcia dimulai secara tidak menguntungkan dengan tiga putt bogey pada hole pertama dan 2-over par yang melalui tiga hole. Tetapi dia telah membalikkan harinya dengan chip-in eagle dari rintangan di depan green yang kelima dan kemudian bersaing.
“Itu adalah pukulan hebat yang jelas memiliki sedikit keberuntungan karena saya telah melewati beberapa masalah dengan klab saya,” kata Garcia tentang chip-in yang dari jarak 53 kaki.
Setelah itu Garcia, yang akan berulang tahun ke-41 pada hari Sabtu, telah menambah enam birdie lagi pada 13 hole terakhirnya, yang menyamai Sungjae Im, Robert Streb, Nick Taylor dan Ryan Palmer dengan putaran pembuka skor 67. Hal itu cukup baik untuk skor terendah ketiga di hari itu, dan hanya tertinggal dari Harris English dan Justin Thomas, yang masing-masing mendapatkan 8-under 65.
Sementara, sudah hampir 20 tahun sejak Garcia menang di sini dalam debut turnamennya dan kenangan akan kemenangan itu telah kembali membanjiri, terutama ketika dia ditunjukkan beberapa klip dari minggu yang istimewa itu, termasuk pada putt kemenangan dalam playoff. “Saya terlihat sangat muda, itu bagus,” Ujarnya sambil tertawa. “Melakukan putt kritis pada hole 18 untuk mencoba berada di playoff dengan David Toms dan kemudian putt yang saya buat.” Tambahnya.
Sumber : golfjoy.co.id