Justin Jeremy Walters yang lahir pada 23 Oktober 1980 ini adalah seorang pegolf profesional asal Afrika Selatan. Ibunya adalah orang Inggris dan telah bermain untuk Inggris dalam permainan tim. Walters bermain golf perguruan tinggi di Huntingdon College, dan telah memenangkan Kejuaraan NAIA 2001.
Justin Walters telah bermain gemilang di St Andrews untuk unggul satu pukulan setelah hari pertama yang emosional di Alfred Dunhill Links Championship, pada Kamis (26/9).
Kemudian, pegolf asal Afrika Selatan ini telah menghadapi banyak tantangan dan kesulitan di lapangan golf ditengah persaingan Race to Dubai 2019. Dia harus berjuang dengan melawan cedera betisnya selama musim panas dan gagal menempatkan dirinya di 20 besar dalam 23 pertandingan awal European Tour.
Selain itu, pemain yang berusia 38 tahun itu juga telah kehilangan ayahnya di tahun ini namun setelah membukukan skor 63 yang menakjubkan bahwa ia merasakan bahwa kehadirannya saat menembakkan putaran terendahnya di European Tour.
Dengan total sembilan di bawah par yang membuatnya unggul di satu pukulan atas pegolf asal Selandia Baru Ryan Fox, Adrian Otaegui dari Spanyol, Victor Perez dari Perancis dan Jordan Smith asal Inggris.
“Saya telah mengayun sangat baik sepanjang tahun, hampir sebagian besar, mulai dari U.S. Open ketika saya lolos, hingga Irlandia Open dan merobek betis saya dengan sangat buruk dan benar-benar berjuang untuk memperbaiki lagi setelah beberapa saat,” Jelas Walters. “Saya akhirnya bisa melupakannya dan kemudian kehilangan ayah”. Katanya saat menambahkan.
“Itu sangat sulit. Saya hanya memutuskan untuk tidak merasa kasihan pada diri sendiri, sungguh, dan kemudian datang ke sini, saya memiliki kualitas penyembuhan. Saya tidak tahu, sulit untuk menggambarkannya. Saya di sini bersama ayah saya ketika kami kehilangan ibu dan hanya berpikir saya kembali bersamanya.”
“Ketika Anda berlatih dan mengerjakan sesuatu, Anda bisa merasakan segalanya berputar. Tentu minggu lalu dan minggu ini saya bisa merasakan segalanya berubah sedikit. Itu tidak selalu berarti banyak, Anda tidak bisa pergi ke sana mengharapkan sesuatu, tapi saya hanya bersenang-senang.” Jelasnya.
Sementara itu, Fox, Smith, Perez dan Otaegui yang mencatatkan 64 untuk tied di posisi kedua. Kemudian pegolf asal Inggris Matthew Southgate telah mencatat putaran terendahnya di hari itu dengan 65 untuk duduk di tujuh di bawah par bersama rekan senegaranya Paul Waring, dengan favorit tuan rumah Richie Ramsay, pegolf Afrika Selatan Jaco Ahlers, pegolf Finlandia Tapio Pulkkanen dan pegolf Norwegia Kristoffer Reitan.
Sedangkan Lee Westwood membuat hole-in-one keduanya di musim ini dan yang ketiga dalam karirnya di European Tour dengan enam iron dari 189 yard di hole 8 Carnoustie untuk hole-in-one ke-26 di perburuan Race to Dubai 2019.
Sumber : golfjoy.co.id