Inbee Park adalah seorang pegolf profesional asal Korea Selatan yang bermain di LPGA Tour dan LPGA of Japan Tour. Dia telah menjadi pemain peringkat nomor satu di Peringkat Golf Dunia Wanita selama empat putaran terpisah April 2013 hingga Juni 2014.
Juara mayor tujuh kali Inbee Park itu harus menerima kenyataan keunggulan tujuh pukulannya menyusut menjadi dua pada hari Minggu sebelum akhirnya ia memenangkan Women’s Australian Open dengan tiga pukulan untuk meraih gelar LPGA pertamanya dalam hampir dua tahun.
Kemudian, Park juga memulai putaran finalnya dengan keunggulan tiga pukulan atas rekan senegaranya dari Korea Selatan Ayeon Cho yang saat itu berusia 19 tahun. Dia membuat bogey di hole kesembilan tetapi masih mampu untuk membuat lima pukulan unggul dan bahkan mencapai keunggulan tujuh tembakan di sembilan hole awal di Royal Golf Club.
Tetapi, mantan pegolf nomor satu dunia yang berusia 31 tahun itu tersendat sebentar, karena bogey di hole ke-14 dan ke-16 berjalan keluar dari green ke-16 dan hanya unggul dua pukulan di depan pemain asal Amerika Amy Olsen. Dan kemudian Olsen memiliki empat birdie di babak final 3-under 70 dengan total 11-under 281.
Sementara itu, Perrine Delacour yang berasal dari Prancis dan Yu Liu dari China juga muncul dalam persaingan itu, meskipun Liu akhirnya memudar dengan bogey di tiga hole terakhirnya.
Kemudian Park menahan emosinya, dengan membuat birdie pada hole 17 par-5 dan par pada hole 18 untuk memenangkan gelar LPGA ke-20 dan untuk mendapatkan dorongan peringkat yang mengangkat kesempatannya untuk lolos ke Olimpiade Tokyo di mana ia akan mempertahankan medali emas.
Sementara itu, saat putt masuk, Park disiram sampanye. Dia membukukan 1-over 74 dan total 278, unggul tiga pukulan atas Olsen dan empat atas Delacour yang akhirnya langsung menempati posisi ketiga di 10-under.
Kemudian dia mengatakan “Itu adalah hari yang sulit di lapangan, benar-benar berbeda dengan tiga hari terakhir saya bermain,” kata Park. “Sudah lama saya tidak bermain di Australia, terakhir saya main di sini delapan tahun lalu, jadi saya sangat senang bisa kembali ke sini bermain di depan penggemar Australia dan memegang trofi bahkan lebih istimewa.” Jelasnya saat menambahkan.
Sumber : golfjoy.co.id