Ambisi Jazz di BNI Indonesian Masters

Jazz Janewattananond menjadi pegolf profesional pada Desember 2010. Pada bulan September tahun 2011 ia bermain dalam acara Japan Golf Tour yang pertamanya, Asia-Pacific Panasonic Open tahun 2011, di mana ia akhirnya berhasil lolos dan finis di urutan ke-65.

Baru saja dinobatkan sebagai Asian Tour Order of Merit, Jazz Janewattananond merencanakan untuk bisa meraih sukses dengan gelar BNI Indonesian Masters pada pekan ini. Dan kemudian kembali ke Royal Jakarta Golf Club untuk ke-9 kalinya sejak tahun 2011, Jazz juga hadir sebagai pemain nomor satu Asia dan unggulan tertinggi dari Top-60 dunia.

Kemdian pada tahun lalu, Jazz meninggalkan  turnamen yang berhadiah 750 ribu dolar AS  ini sebagai peringkat kedua di belakang rekan sesame asal Thailand Poom Saksansin. Dan kali ini, ia juga berharap dapat memenangi gelar ketiganya seperti yang dibuat oleh Shiv Kapur pada musim 2017 dan John Catlin 2018.

Sementara itu, menuju penampilan keenam di Indonesian Masters, Jazz melengkapi runner-up dengan T5 pada tahun 2014, dan tiga Top-20 selain T33 sebagai debutan pada tahun 2013.

“Ini musim yang sangat indah buat saya,” Kata Jazz. “Dimulai dari gelar SMBC Singapore Open, ada banyak jalan yang memudahkan saya melalui musim 2019 ini.” Jelas Jazz saat menambahkan.

Selain itu, Jazz menjuarai SMBC Singapore Open saat Asian Tour membuka musim tahun 2019 di Sentosa Country Club, Singapura. Jazz juga kemudian meraih gelar keempatnya di Kolon Korea Open, untuk mengakhiri dominasi Korea dan memenangi turnamen nasionalnya dalam satu dekade terakhir.

Kemudian, Jazz juga menghasilkan penampilan terbaiknya di PGA Championship dengan hasil T 14. Dan hasil akhirnya itu seharusnya bisa menjadi lebih baik, jika saja runner-up 54-hole itu tidak terperosok karena skor 7 di atas par 77.

Dengan menjadi Asian Tour Order of Merit yang baru, Jazz memastikan bahwa namanya sebagai ‘Pemain Nomor Satu Asia’ dari Thailand, selain Thongchai Jaidee (2001, 2004, 2009), Thaworn Wiratchant (2005, 2012), dan Kiradech Aphibarnrat (2013).

Sementara itu, sebagai turnamen flagship, Indonesian Masters juga menawarkan poin Official World Golf Ranking yang dibagikan mencapai 20 poin, dan pemenangnya berhak atas undangan WGC-FedEx St. Jude Invitational 2020 di Memphis, Amerika Serikat.

Sumber : golfjoy.co.id