Indonesian Junior Golf Premiere League I

Indonesian Junior Golf (IJG) ada sejak tahun 2012 dengan komitmen untuk memberikan pembinaan, pelatihan dan kesempatan bagi para junior untuk dapat mengembangkan bakatnya dalam olahraga golf. Dengan mengawali kegiatannya di tahun 2020 Indonesian Junior Golf (IJG) menggelar turnamen selama tiga hari yaitu pada 14-16 Februari 2020 di Matoa Nasional Golf Country Club.

Kemudian, sebanyak 70 pegolf junior yang berkompetisi di Boys & Girls Division A, B, C, D dan E bersaing secara ketat sejak hari pertama hingga hari terakhir. Pegolf junior putra-putri yang bersaing di kelas A dan B, bermain sebanyak 54 hole. Sementara itu di kelas C, D dan E putra-putri bermain sebanyak 36 hole.

Selain itu, meskipun selama turnamen berlangsung ini mengalami penundaan akibat hujan, tetapi seluruh peserta tetap tampil “habis-habisan”. Karena pasalnya, IJG Premiere League I menjadi ajang kualifikasi tingkat nasional menuju IMG Academy Junior World Championships.

Sementara, Amadeus Christian Susanto, Kentaro Nanayama dan Jonathan Xavier Hartono yang bersaing di A Boys Division pada usia 15-18 tahun dan keluar sebagai Winner, 1st Runner Up dan 2nd Runner Up. Di B Boys Division pada usia 13-14 tahun Reyhan Abdul Latief keluar sebagai Winner dan kemudian disusul oleh Nicolas Angga Wiyono serta Clement Soetrisno yang masing-masing telah merebut 1st Runner Up dan 2nd Runner Up.

Selanjutnya, di C Boys Division pada usia 11-12 tahun, Teuku Husein M.D, Abdul Jabbar Murtala dan Danny Lin berhasil merebut Winner, 1st Runner Up dan 2nd Runner Up. Adapun di D Boys Division, Asyarafa Danish Suryanto juga tampil sebagai Winner dan Jamie Pandlebury serta Eugene Emmanuel T dan masing-masing sebagai 1st Runner Up dan 2nd Runner Up.

Kemudian, di Girls Division A pada usia 15-17 tahun, Rayi Geulis Zullandari, Valencia Andov dan Rana Syarifa masing-masing telah merebut Winner, 1st Runner Up dan 2nd Runner Up. Sedangkan Winner , 1st Runner Up dan 2nd Runner Up di B Division Girl dimenangkan oleh Elaine Wijaya, Holly Victoria Halim dan Shalsta Ayesha.

Sementara itu, Melany Adisty, Niquita Audrey Onggo dan Maureen Shavelle Yose masing-masing telah merebut Winner, 1st Runner Up dan 2nd Runner Up di C Division Girls pada usia 11-12 tahun yang bermain sebanyak 36 hole. Sedangkan dua pegolf junior putri pemula yang tampil bersaing di D Division Girls pada usia 9-10 dan E Division Girls usia 7-8 tahun masing-masing keluar sebagai The Winner.

Mereka adalah Freya Julia Daviana dan Cut Mutiara. Sementara Dave Matteo Uneputty yang tampil bersaing di E Boys Division pada usia 7-8 tahun melanggang seorang diri di divisi yang diikutinya dan keluar sebagai The Winner. Kemudian, perhelatan Indonesian Junior Golf Premiere League I 2020 juga diwarnai dengan penandatanganan MoU antara IJG yang dipimpin oleh Hardi Hartoko dan Joyada Siallagan, CEO SJS.

“Dukungan yang kami berikan rasanya tidak perlu dijelaskan nilai nominalnya. Yang jelas, kami memberi dukungan sponsorship selama satu tahun,” kata Joyada. “Dengan dukungan yang kami berikan kami berharap selain untuk meningkat jumlah turnamen junior utamanya yang dilakukan IJG, juga lambat atau cepat agar semakin banyak jumlah pegolf yang berprestasi dari kalangan junior di Indonesia di kemudian hari.” Jelasnya.

Selain itu, ketua IJG mengungkapkan bahwa pihaknya sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan oleh Joyada Siallagan. “Atas nama para parent yang putra-putri mereka sangat aktif mengikuti kompetisi IJG, saya mengucapkan banyak terimakasih. Semoga apa yang diharapkan oleh pak Joyada menjadi kenyataan, karena pada dasarnya harapan beliau berbanding lurus dengan harapan kami,” kata Hardi Hartoko.

Indonesian Junior Golf yang berdiri sejak 10 tahun lalu adalah komunitas bagi para orangtua yang sangat mendukung putra-putrinya mereka di olahraga golf. Oleh karena itu Hardi Hartoko juga mengharapkan agar muncul “Joyada-Joyada” lain di Indonesia untuk meningkatkan prestasi para pegolf utamanya amatir di Tanah Air. “Secara pribadi saya pun optimis bahwa atlet golf kita akan bisa mengejar ketertinggalan mereka dari atlet golf di Asia terutama di ASEAN khususnya Thailand,” Jelas Joyada, menegaskan.

Sumber : golfjoy.co.id