Rory Hie lahir di Balikpapan, Indonesia. Rory pertama kali bermain golf saat usianya enam tahun, kemudian ia menghabiskan waktunya di Amerika Serikat, di mana dia adalah pemain golf junior yang paling dicari pada tahun 2006, mencapai peringkat #1 junior di AS.
Kemudian, pegolf andalan asal Indonesia Rory Hie ini lolos dari lubang jarum dan berhasil melaju ke akhir pekan Thailand Open yang berlangsung di lapangan par 71 Thai Country Club.
Selain itu, Rory juga menempati posisi juru kunci batas cut bersama 15 pegolf lainnya yang tied di posisi 63 dengan perolehan satu di atas par (143). Pada putaran kedua yang berlangsung di hari Jumat (8/11).
Kemudian, Juara Asian Tour asal Indonesia ini bermain even par yang dihiasi tiga birdie dan tiga bogey, sementara di babak pertama dia mencatatkan skor 72.
Kemudian, pegolf asal Indonesia yang lainnya, yaitu Danny Masrin, yang juga bertarung di Thailand Open gagal lolos cut setelah mencatatkan tiga di atas par atau sebanyak 145 pukulan.
Sementara itu, pada posisi puncak klasemen ditempati oleh duo lokal Poom Pattaropong dan juga rekan senegaranya yang masih berstatus amatir, Natthaphat Harnchokchaiskul.
Kemudian, Poom yang berusia 24 tahun itu, membukukan dengan mencetak delapan birdie melawan dua bogey untuk menyamai upaya dua hari pemimpin semalam Natthaphat yang membukukan skor 70 di hari kedua dengan total delapan di bawah par 134.
Selanjutnya, keduanya ini unggul satu pukulan atas favorit tuan rumah Prom Meesawat (67), Andrew Martin asal Australia (68), Ajeetesh Sandhu (67) dan S.S.P. Chawrasia (67) asal India di turnamen yang memperebutkan hadiah uang tunai sebesar US $ 300.000.
Selain itu, Shiv Kapur yang memulai kampanyenya dengan skor 74, telah melakukan lompatan besar setelah menciptakan rekor lapangan par-71 dengan raihan 63.
Sementara itu, pegolf asal India yang berusia 37 tahun ini tied pada posisi ke-10 bersama sejumlah pemain yang lainnya, seperti pegolf asal Amerika John Catlin (70) dan Phachara Khongwatmai (72) dari Thailand.
Sumber : golfjoy.co.id