Sergio Garcia Raih Gelar Pertamanya sejak Masters 2017

Sergio García Fernández lahir pada 9 Januari 1980 yang diberikan julukan El Niño, adalah pegolf putra asal Spanyol yang bermain di US PGA TOUR and the European Tour. Sergio Garcia ini memainkan dua pukulan kunci pada sembilan hole belakang, yang terakhir adalah pukulan 8-iron hingga jarak 30 inci pada hole terakhir untuk birdie dan kemenangan satu tembakan di Sanderson Farms Championship.

Kemudian, Garcia ini menutup putaran final pada hari Minggu dengan 5-under 67 dan menang untuk tahun ke-10 secara berturut-turut di seluruh dunia, dan pertama kali di PGA Tour sejak Masters tahun 2017.

Selanjutnya, Peter Malnati satu-satunya kemenangan PGA Tour yang ia peroleh di turnamen ini pada lima tahun lalu dengan menutup putaran dengan hasil 63, terbaik dalam karirnya. Dia menunggu hampir dua jam untuk melihat apakah kedudukan tersebut akan bertahan hingga semua selesai.

 Tapi ternyata hanya hampir berhasil.

Sementara itu, Garcia tertinggal dua tembakan ketika dia memukul wood-5 pada hole ke-14 par-5 yang berhasil melewati bunker, terbang ke atas, ke pinggiran dan menggelinding ke dalam jarak 4 kaki untuk eagle sehingga menyamai keunggulan.

Selain itu, dia juga harus menyelamatkan par dari bunker dengan putt 5 kaki pada hole ke-15, setelah tembakan tee yang buruk, dan kemudian ia meraih kemenangannya dengan pukulan tee besar pada hole ke-18 dan iron-8 dari 171 yard.

Kemudian, Garcia segera mulai berjalan setelah tembakan itu, dan bola tersebut mendarat di samping lubang dan berhenti tepat di belakangnya.

Dia memejamkan mata tepat sebelum pukulan, sebuah kebiasaan yang dia kembali lakukan di minggu ini, dia melakukannya dan mengepalkan tinjunya dengan seringai yang cukup lama tidak terlihat pada pria Spanyol yang berusia 40 tahun itu.

Kemudian, satu minggu setelah jatuh dari 50 besar dunia untuk yang pertama kalinya sejak tahun 2011, Garcia menang untuk ke-11 kalinya di PGA Tour dan ke-31 kalinya di seluruh dunia. Dia melakukan finis di 19-under 269.

Sementara itu, J.T. Poston, yang memulai putaran terakhirnya memimpin bersama dengan Garcia dan Cameron Davis dari Australia, dengan tertinggal satu tembakan ketika dia gagal pada fairway ke-16 ke kanan, kemudian masuk ke bunker dan gagal menyelamatkan par.

Selanjutnya, dia juga menyelesaikan putaran dengan dua par untuk 70 dan finis pada posisi ketiga. Kemudian, Davis memiliki tiga bogey di sembilan hole depan dan tidak pernah menjadi faktor, finis dengan 72.

Sumber : golfjoy.co.id