Final Golf Legend Indonesia Tour – H.M. Widarsadipradja yang berlangsung di Padang Golf Halim I, pada Kamis (24/03/22) kemarin, Ahris Sumariyanto, pegolf amatir ini tampil mengejutkan dengan skor 2 under dan memimpin hari pertama pada (Rabu, 23 Maret 2022) justru tampil anti klimaks.
Sementara itu Benny Kasiadi dan Jonathan Wijono yang bermain 1 under (ties) pada hari pertama, tampil konsisten pada Golf Legend Indonesia Tour – H.M. Widarsadipradja. Pada round final kemarin (Kamis, 24/03/22) BK finish di posisi teratas dengan total skor 4 under, JOWI dengan 1 under.
Namun, putra sang legenda golf Indonesia tersebut tidak disangka berhasil mencetak pukulan ketiga di hole 6 par 3 dari green side bunker dan mendarat di green mengenai tiang bendera dan langsung masuk ke lubang untuk membukukan total skor 4 under. Hal ini dapat dipastikan bahwa eagle yang dicetak BK tersebut meruntuhkan harapan dan semangat JOWI dan Ahris Wood untuk mengejar BK dalam perebutan tempat terhormat.
Selain itu, BK juga menutup sembilan hole pertama di final Golf Legend Indonesia Tour – H.M. Widarsadipradja dengan memberi tambahan birdie di hole 9, dan begitu melanjutkan permainannya di sembilan hole kedua dia mendapat tambahan birdie di hole 10, sehingga ia mendapat total skor sementara BK 6 under.
Namun, BK membuat bogey di dua hole terakhir, yaitu (hole 17 dan 18) untuk mengakhiri permainannya di Golf Legend Indonesia Tour – H.M.Widarsadipradja dengan skor 69 (32, 37), sehingga BK akan menutup kejuaraan tersebut dengan total 140 (71-69) dan berhak atas hadiah utamanya sebesar Rp 16 Juta.
Kemudian sementara itu di peringkat kedua, berkat keberhasilannya membuat eagle di hole 15, JOWI, yang di ronde kedua (final) akan membukukan skor 72 (36, 36) dan pada ronde pertama dia membukukan skor 71, sehingga dengan total skor 143 (71, 72) JOWI sekaligus juga menerima hadiah uang pertama sebagai professional golfer sebesar Rp 9,3 Juta.
Setelah itu, disusul Asep Saefulloh dari Bandung yang berada di tempat ketiga dengan total skor even par atau 144 (74, 70), dan sementara pemenang skor terendah amatir direbut Ahris “Wood” Sumariyanto asal Jepara, Jawa Tengah, dengan total skor 145 (70, 75). Dan sebagai peringkat ke 4 overall dalam turnamen tersebut Ahris Wood telah merebut gelar Lowest Amateur.
Kemudian, disusul Asep Saefulloh dari Bandung yang berada di tempat ketiga dengan total skor even par atau 144 (74, 70), dan sementara pemenang skor terendah amatir direbut Ahris “Wood” Sumariyanto asal Jepara, Jawa Tengah, dengan total skor 145 (70, 75). Sebagai peringkat ke 4 overall dalam turnamen tersebut Ahris Wood merebut gelar Lowest Amateur.
Sumber : golfjoy.co.id