Golf sempat dilarang di China

Selama periode Revolusi Kebudayaan yang dipimpin oleh Mao Zedong di era tahun 1966-1976, Partai Komunis China mengeluarkan beberapa kebijakan untuk menjauhi kehidupan mewah pada masyarakatnya. Seperti, pergi ke pusat hiburan, liburan mahal, serta bermain golf. Dalam sebuah artikel di media massa China, golf bisa dimanfaatkan untuk kegiatan tawar-menawar kepentingan yang berujung korupsi. 

Selama periode tersebut, permainan golf merupakan kegiatan yang dianggap sebagai simbol kelas atas dan dianggap sebagai suatu kegiatan yang tidak patut dilakukan. Pada saat itu pula, lapangan golf diubah menjadi tanah pertanian atau diabaikan sepenuhnya dan permainan golf dihentikan.

Kebijakan ini berakhir pada masa pemerintahan yang dipimpin oleh Deng Xiaoping di era Reformasi dan Kebijakan, China mulai terbuka terhadap dunia luar. Minat terhadap golf mulai muncul olahraga ini mulai mendapatkan popularitas yang signifikan di antara kelas menengah baru yang berkembang pesat di negara tersebut. Klub-klub golf modern didirikan dan banyak lapangan golf baru dibangun. Hal ini mencerminkan perubahan sosial dan ekonomi yang terjadi di China.

Sumber : merdeka.com