Pegolf Inggris Tyrrell Hatton bermain secara ‘brutal’, satu kata itu yang menggambarkan putaran ketiga Arnold Palmer Invitational di Bay Hill Club and Lodge, pada hari Sabtu (7/3). Diganggu dengan angin yang berkecepatan 30-50 km per jam, skor rata-rata di antara 69 pegolf yang lolos CUT tembus 75,91 tembakan atau 3,91-over. Itu merupakan catatan tertinggi setelah 76,29 tembakan pada putaran kedua pada tahun 1983.
Kemudian pada tiga tahun sebelumnya di putaran final 1980, rerata mencetak skor mencapai 78,84 tembakan di mana tidak satupun pegolf yang mampu mencetak skor di bawah 70. Seperti moving day kali ini, tidak ada satu pegolf dengan skor 60-an. Hanya Max Homa yang mencetak 70 sebagai satu-satunya skor under-par, cukup untuk naik ke T.16 dari batas CUT lalu.
Kemudian, di peringkat teratas, Tyrrell Hatton mempertahankan posisinya dengan birdie putt 30 kaki pada hole terakhir. Birdie itu memberikan keuntungan dua strokes di depan Marc Leishman dan Rory McIlroy, dari skor akhir 6-under, 210 sebagai skor tertinggi 54-hole di Bay Hill sejak Ben Crenshaw pada tahun 1993.
“Saya belum aman. Dua tembakan sangat mudah terhapus di sini,” kata Hatton. “Satu yang pasti, saya tidak akan mengganti bagaimana permainan saya di final nanti. Masih ada 18 hole yang akan kami mainkan, dan saya melihat kemungkinan double bogey juga triple bogey bisa menjadi skor yang biasa saja. Saya kira, menghindari skor tersebut dapat dianggap seperti keberuntungan.” Jelasnya.
Selain itu, PGA Tour juga memprediksi putaran final di hari Minggu akan sama sulitnya. Tanpa hujan, hembusan angin tetap deras dan green menjadi lebih keras. Tes yang dapat disajikan ini, dianggap menyerupai US Open di bulan Juni daripada turnamen reguler Florida saat bulan Maret.
Sementara itu, Rory McIlroy puas dengan 13 par beruntun setelah bogey di hole keduanya. Kembali even-par dari birdienya di 16, Rory juga kehilangan peringkat kedua sendirian dengan bogey di hole terakhir. Kemudian Rory bergabung bersama Leishman yang menukar dua birdie dan dua bogey. Keduanya adalah para pemenang Arnold Palmer Invitational 2017-2018.
Sementara terpaut tiga tembakan, Christiaan Bezuidenhout duduk bersama Sungjae Im yang menyempatkan birdie di putt 55 kaki di hole terakhir. Selain itu, satu nama lainnya, Danny Lee akan mendapat 5-under, 211 jika tidak membuat double-bogey di 18.
Sumber : golfjoy.co.id