Pemain Keturunan Jepang Juarai Turnamen Golf Tertua di Dunia, Kado buat Sang Caddy

Sebuah rekor diciptakan pegolf Amerika Serikat, Collin Morikawa, saat menjuarai The Open Championship.

Collin Morikawa menjadi juara pada turnamen golf Open Championship yang berlangsung di Royal St. George’s Golf Club, Inggris.

Pada turnamen yang berlangsung antara 15 dan 18 Juli 2021 itu, Morikawa menjadi pemenang dengan total nilai 15 di bawah par.

Pegolf AS keturunan Jepang-China itu unggul dua pukulan atas juara 2010, Jordan Spieth dan berhak menyandang status Champion Golfer of the Year. 

“Ini adalah momen terbaik dalam hidup saya,” kata Collin Morikawa seusai penganugerahan Claret Jug, trofi gelar juara The Open. 

“Kami semua sangat bangga bermain di lapangan golf yang indah ini,” ucap pegolf berusia 24 tahun itu.

Gelar juara The Open 2021 tak hanya berarti bagi Morikawa, pun demikian dengan sang caddy, JJ Jakovac. 

Pembawa tas golf sekaligus teman diskusi Morikawa saat hendak melakukan pukulan itu tepat berusia 39 tahun pada hari terakhir The Open 2021. 

Nama Jakovac disebut oleh Morikawa saat pidato kemenangan yang langsung disambut ucapan selamat ulang tahun dari penonton. 

Colin Morikawa bersama sang caddy, JJ Jakovac, saat The Open Championship 2021.

Colin Morikawa bersama sang caddy, JJ Jakovac, saat The Open Championship 2021. Dok. The Open.com

Dengan gelar di turnamen golf tertua di dunia – sejak 1860 – yang sudah memasuki gelaran ke-149 itu, Morikawa mencatat rekor baru. 

Dia menjadi pegolf pertama yang bisa langsung menjuarai dua turnamen besar saat menjalani debutnya. 

Untuk diketahui, ada empat turnamen besar golf yang masuk kalender tahunan. 

Empat turnamen itu adalah Masters Tournament, PGA Championship, US Open, dan The Open atau British Open. 

Morikawa pertama kali menjadi juara turnamen golf mayor adalah saat PGA Championship di Amerika Serikat pada 2020. 

Secara total, Morikawa telah memenangi dua gelar mayor golf hanya dalam 8 kali keikutsertaannya. 

Catatan itu lebih cepat dua turnamen dibandingkan Jordan Spieth yang merupakan runner-up di The Open kali ini. 

Menjadi yang terbaik pada turnamen British Open ini merupakan “pelipur lara” bagi Morikawa. 

Dalam tiga turnamen mayor lainnya, Morikawa gagal menjadi yang terbaik. 

Peringkat ke-18 di Masters Tournament lalu gagal mempertahankan gelar juara di PGA Championship karena finis di posisi ke-8. 

Performa Morikawa membaik di US Open ketika finis di posisi ke-4. 

The Open 2021 ini merupakan penundaan dari penyelenggaraan tahun lalu. 

Saat itu, The Open menjadi satu-satunya turnamen mayor golf yang tidak dilangsungkan karena pandemi Covid-19. 

Tiga turnamen mayor golf lainnya tetap dilangsungkan. 

sumber : olahraga.skor.id